Berdasarkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Pasal 8 Ayat 1 dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Pasal 34 ayat 2 dan 6, tentang perlunya meningkatkan jumlah dan mutu Pembina Pramuka dan Pembantu Pembina Pramuka, dan untuk memberikan pendidikan kepada Pembina Pramuka dan Pembantu Pembina Pramuka, perlu di selenggarakan Kursus Pembina Mahir sesuai dengan keperluan situasi dan kondisi masyarakat, serta sebagai wadah untuk membentuk para pemuda Indonesia untuk hidup mandiri, trampil, bermental tinggi dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara, selalu berusaha untuk memenuhi tugas luhur tersebut. Maka untuk itu perlu adanya revitalisasi di semua unsur pelaksanaan dalam merealisasikan hal tersebut diperlukan eksistensi pembina sebagai penopang dan pembimbing para peserta didik. Hal ini tidak hanya tanggung jawab kwartir, namun bagi setiap pembina pramuka dan anggota pramuka untuk mengimbangi tugas kwartir dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dengan meningkatkan kwalitas diri baik keterampilan maupun pengetahuan.
Salah satu langkah peningkatan kwalitas kepramukaan yaitu dengan mencetak pembina pramuka mahir yang bermutu. Dalam hal ini Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar merupakan alternatif jawabannya.
Yayasan Prayoga Riau Mengadakan :
“Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar” yang di singkat KMD.
